BAHASA INDONESIA

7.2  Mengidentifikasi berbagai unsur  (tokoh, sifat, latar, tema, jalan cerita, dan amanat) dari  teks drama anak 


Pernahkah kamu menonton pementasan drama anak di kotamu? Menonton drama anak sangat mengasyikkan. Kamu akan merasa terhibur. Banyak hal yang dapat kamu perhatikan ketika menonton sebuah pementasan drama. Misalnya, kostum yang dikenakan para pemain atau latar yang digambarkan di atas panggung pementasan. 



Sebuah drama dapat ditonton dalam bentuk pementasan dan dapat pula dibaca dalam bentuk naskah drama. Pada Semester 1, kamu pernah belajar memahami unsur-unsur dalam sebuah cerita. Naskah drama tidak jauh berbeda dengan sebuah cerita atau dongeng. Naskah drama mempunyai unsur-unsur intrinsik sebagai berikut:
  • Tokoh, pelaku atau subyek dalam cerita tersebut.
  • Sifat tokoh (watak), tokoh yang berwatak baik (protagonis) dan tokoh yang berwatak jahat (antagonis)
  • Latar atau setting, menyangkut tiga unsur, yaitu tempat, ruang, dan waktu.
  • Tema, merupakan gagasan pokok yang terkandung di dalam drama. Tema dikembangkan melalui alur dramatik melalui dialog tokoh-tokohnya. Tema drama misalnya kehidupan, persahabatan, kesedihan, kemiskinan, dll.
  • Jalan cerita (alur atau plot), adalah jalinan atau rangkaian peristiwa berdasarkan hubungan waktu dan hubungan sebab- akibat. Sebuah alur cerita juga harus menggambarkan jalannya cerita dari awal (pengenalan) sampai akhir (penyelesaian). Alur cerita terjalin dari rangkaian ketiga unsur, yaitu dialog, petunjuk laku, dan latar/setting. 
  • Petunjuk laku atau catatan pinggirberisi penjelasan kepada pembaca atau para pendukung pementasan mengenai keadaan, suasana, peristiwa, atau perbuatan, tokoh, dan unsur-unsur cerita lainnya.
  • Amanat, pesan atau nilai-nilai moral  yang bermanfaat  yang terdapat   dalam drama.
Selain itu ada juga unsur fisik dalam naskah drama, yaitu :
1. Judul
2. Prolog (pembukaan, peristiwa pendahuluan).
3. Dialog (percakapan).
4. Adegan (bagian babak dalam lakon)
5. Babak, bagian besar dalam suatu drama atau lakon (terdiri atas beberapa adegan).
6. Epilog, bagian penutup pada karya sastra, yang fungsinya menyampaikan intisari cerita atau menafsirkan maksud karya itu oleh seorang aktor pada akhir cerita.

Berikutnya
« Prev Post

9 komentar

Click here for komentar
Anonim
admin
2 Januari 2012 pukul 11.17 ×

assalamualaikum ustad,b.idonesia kok gk ada soalnya.



by:ratna fairuzzatatun niswah

Reply
avatar
Anonim
admin
3 Januari 2012 pukul 09.49 ×

Assalamu'alaikum ustadz, soal B. Indonesia dan pelajaran lainnya kok belum ada?? Ayo Ustadz, lburannya udah mau abis nih.... (Rizky)

Reply
avatar
Anonim
admin
6 Januari 2012 pukul 19.59 ×

assalamualaikum .wr.wb
ustadz ini saya muammar
mautanya, soal b.indonesianya kok gak ada?
naruhnya dimana?
namanya apa

Reply
avatar
Anonim
admin
1 Oktober 2013 pukul 14.59 ×

assalamualaikum wr,wb susah

Reply
avatar
Anonim
admin
26 Oktober 2014 pukul 18.15 ×

Emang gak ada soalnya emang mau dikasih soal 200 ?

Reply
avatar
Anonim
admin
26 Oktober 2014 pukul 18.17 ×

Apanya yang susah ?

Reply
avatar
Anonim
admin
26 Oktober 2014 pukul 18.18 ×

Naruhnya ada di atas meja

Reply
avatar
Anonim
admin
26 Oktober 2014 pukul 18.20 ×

Kelas berapa kok liburannya mau habis ?

Reply
avatar
Anonim
admin
26 Oktober 2014 pukul 18.53 ×

ngafalinnya

Reply
avatar

Tulis Komentar Di Sini ConversionConversion EmoticonEmoticon

Thanks for your comment