ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

2.1.1 Gejala (peristiwa) alam di Indonesia

Gejala alam atau peristiwa alam adalah suatu keadaan atau peristiwa yang tidak biasa, yang ditimbulkan oleh alam. Di Indonesia sering terjadi gejala atau peristiwa alam. Gejala atau peristiwa alam antara lain gunung meletus, banjir, gempa bumi, angin topan, tsunami, dan tanah longsor. Gejala alam ini timbul disebabkan oleh alam, tetapi ada juga gejala alam yang disebabkan oleh ulah manusia yang tidak bertanggung jawab.

Gejala atau peristiwa alam yang terjadi adakalanya bermanfaat dan menguntungkan bagi kehidupan manusia, kadang juga bisa merugikan dan membahayakan kehidupan manusia. Dalam kehidupan sehari-hari sering kita melihat fenomena seperti cuaca mendung, cerah, panas terik, hawa dingin, musim hujan, dan juga kemarau. Peristiwa-peristiwa tersebut merupakan bentuk gejala alam yang biasa terjadi dan menguntungkan bagi kehidupan manusia.
Sementara gejala alam yang merugikan dan membahayakan kehidupan manusia contohnya banjir, gunung meletus, gempa bumi, angin ribut, dan juga tsunami.


A. Gejala Alam yang menguntungkan di Indonesia
1. Angin Muson
  • Muson (juga disebut angin musim) adalah angin periodik, terutama di Samudra Hindia dan sebelah selatan Asia. Kata ini juga digunakan untuk menyebut musim di saat angin ini bertiup dari arah barat daya di India dan wilayah-wilayah sekitarnya yang diperlihatkan melalui curah hujan yang besar, dan hujan yang dikaitkan dengan angin jenis ini (sumber : wikipedia).
  • Muson terjadi karena daratan menghangat dan menyejuk lebih cepat daripada air. Hal ini menyebabkan suhu di darat lebih panas daripada di laut pada musim panas. Udara panas di darat biasanya berkembanf naik, menciptakan daerah bertekanan rendah. Ini menciptakan sebuah angin yang sangat konstan yang bertiup ke arah daratan. Curah hujan yang terkait disebabkan udara laut yang lembap yang dialihkan ke arah pegunungan, yang kemudian menyebabkan pendinginan, dan lalu pengembunan (sumber : wikipedia).
  • Pada musim dingin, udara di darat menjadi lebih sejuk dengan cepat, tetapi udara panas di laut bertahan lebih lama. Udara panas di atas laut berkembang naik, menciptakan daerah bertekanan rendah dan angin sepoi-sepoi dari darat ke laut. Karena perbedaan suhu antara laut dan daratan lebih kecil dibandingkan saat musim panas, angin muson musim dingin tidak begitu konstan (sumber : wikipedia).
  • Muson mirip dengan angin laut, namun ukurannya lebih besar, lebih kuat dan lebih konstan (sumber wikipedia).

sumber : http://news.bbc.co.uk/nol/shared/bsp/hi/dhtml_slides/10/monsoons/img/monsoon_weather_guide_464_s3.gif

  • Muson merujuk kepada perubahan musiman arah angin di sepanjang pesisir Samudra Hindia, khususnya di Laut Arab, yang bertiup dari barat daya untuk setengah tahun dan dari timur laut untuk setengah tahun lainnya (sumber : wikipedia).
sumber : http://earthobservatory.nasa.gov/images/imagerecords/6000/6308/monsoon_winds.jpg

  • Muson Musim Dingin Timur Laut(Angin Muson Barat) (Asia)
Angin Muson Barat adalah angin yang bertiup pada periode Bulan Oktober - April (Indonesia). Angin ini bertiup saat matahari berada di belahan bumi selatan, yang menyebabkan benua Australia musim panas, sehingga bertekanan minimum dan benua Asia lebih dingin, sehingga tekananya maksimum. Menurut hukum Buys Ballot, angin akan bertiup dari daerah bertekanan maksimum ke daerah bertekenan minimum, sehingga angin bertiup dari benua Asia menuju benua Australia, dan karena menuju Selatan Khatulistiwa/Equator, maka angin akan dibelokkan ke arah kiri. Pada periode ini, Indonesia akan mengalami musim hujan akibat adanya massa uap air yang dibawa oleh angin ini, saat melalui lautan luas di bagian utara (Samudar Pasifik dan Laut Cina Selatan) (sumber : wikipedia).

Sumber : Atlas Lengkap, 2011
Peta Musim penghujan di Indonesia
 
  • Muson Musim Panas Barat Daya(Angin Muson Timur)
Angin Muson Timur adalah angin yang bertiup pada periode Bulan April - Oktober (Indonesia). Angin ini bertiup saat matahari berada di belahan bumi utara, sehingga menyebabkan benua Australia musim dingin, sehingga bertekanan maksimum dan Benua asia lebih panas, sehingga tekananya minimum. Menurut hukum Buys Ballot, angin akan bertiup dari daerah bertekanan maksimum ke daerah bertekenan minimum, sehingga angin bertiup dari benua Australia menuju benua Asia, dan karena menuju utara khatulistiwa/equator, maka angin akan dibelokkan ke arah kanan. Pada periode ini, Indonesia akan mengalami musim kemarau akibat angin tersebut melalui gurun pasir di bagian utara Australia yang kering dan hanya melalui lautan sempit (sumber : wikipedia).
 Sumber : Atlas lengkap, 2001
Peta Musim Kemarau di Indonesia


B. Gejala Alam yang merugikan di Indonesia
1. Gejala alam yang terjadi karena faktor alam
a . Gempa  Bumi
Gempa bumi adalah getaran atau goncangan yang terjadi karena pergeseran lapisan bumi yang berasal dari bawah permukaan bumi.
Berdasarkan penyebabnya gempa bumi dibedakan menjadi:
1) Gempa bumi tektonik, yaitu gempa yang terjadi karena adanya pergeseran kerak bumi.
2) Gempa bumi vulkanik, yaitu gempa yang terjadi karena letusan gunung api.
3) Gempa tanah runtuh, yaitu gempa yang disebabkan karena runtuhnya tanah.

Alat yang digunakan untuk mengukur gempa disebut seismograf. Besarnya kekuatan gempa diukur dengan skala Richter. Skala Richter menggunakan angka yang berkisar antara 0-9. Pusat gempa di dalam permukaan bumi disebut hiposentrum, sedangkan pusat gempa di permukaan bumi disebut episentrum.
 Gbr. Seismograf

Wilayah  Indonesia  secara geologis terletak  di antara pertemuan Lempeng Eurasia dan Lempeng Indo-Australia. Selain itu  negara kita juga memiliki banyak gunung api aktif. Hal tersebut menyebabkan negara kita rawan terjadi gempa bumi tektonik dan gempa bumi vulkanik.

Berikut ini adalah daftar gempa bumi di atas 5,0 SR yang pernah terjadi di Indonesia :
1. Gempa Padang / Sumatera tahun 1797 (8,4 SR)
2. Gempa Mentawai / Sumatera tahun, 25 November 1833(8,7 - 9,2 SR)
3. Gempa Nias / Sumatera, 16 Februari 1961 (8,5 SR)
4. Gempa Laut Banda, 1 Februari 1938 (8,5 SR)
5. Gempa Flores, 12 Desember 1992 (7,6 SR)
6. Gempa bengkulu, 4 Juni 2000 (7,3 SR)
7. Gempa Aceh / Samudera Hindia, 26 Desember 2004 (9,3 SR)
8. Gempa Nias, 28 Maret 2005 (8,7 SR)
9. Gempa Yogyakarta (tepatnya di Imogiri, Bantul), 27 Mei 2006 (6,2 SR)
10. Gempa Tasikmalaya, 17 Juli 2006 (7,7 SR)

11. Gempa Padang dan Pariaman, Sumatera Barat, 30 September 2009 (7,6 SR)
12. Gempa Mentawai, Sumatera Barat, 24 Oktober 2010 (7,2 SR)

b. Tsunami
Tsunami berasal dari bahasa Jepang tsu  yang berarti pelabuhan, dan  nami  berarti gelombang. Dengan demikian secara  bahasa tsunami  dapat  diartikan  sebagai  gelombang  pasang laut  yang besar di pelabuhan.Gelombang tsunami adalah gelombang besar yang terbentuk dari dasar laut akibat adanya gempa.

Tsunami yang disebabkan gempa bumi, bisa diketahui tanda-tandanya. Pertama, didahului gempa  bumi. Kedua, laut surut beberapa ratus meter. Namun tanda-tanda ini tidak selalu muncul. Apalagi bila gempa bumi pemicu tsunami terjadi di tempat yang jauh dari tsunami.

Untuk mendeteksi dini adanya tsunami para ahli membuat alat yang disebut tsunameter. Alat ini diletakkan di dasar samudera. Ketika terjadi tsunami yang lewat di atasnya, alat ini mendeteksinya melalui perubahan tekanan air. Bila ini terjadi, alat ini mengirimkan sinyal ke pelampung di atas permukaan samudera. Pelampung akan mengubah sinyal menjadi gelombang radio dan  mengirimkannya ke satelit di orbit bumi. Satelit kemudian akan mengirimkan peringatan ke stasiun peringatan tsunami yang ada wilayah rawan tsunami. Setelah mendapat sinyal dari satelit, alarm di stasiun peringatan akan berbunyi.
Gambar tsunamimeter atau tsunamibuoy

Gempa yang disertai tsunami sudah beberapa kali terjadi di Indonesia. Menurut catatan sejarah, gempa pernah terjadi di Flores tahun 1992, berkekuatan 7,2 SR disertai dengan tsunami. Pada tahun 1996 gema bumi dan tsunami terjadi di Pulau Biak (Papua) dengan kekuatan 8,2 SR. Tsunami terbesar terjadi tahun 2004 di Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara.

c. Gunung Meletus
Gunung berapi dibentuk oleh akumulasi magma yang keluar melalui celah kerak bumi. Ada gunung berapi yang berlereng curam, ada juga yang landai, atau bahkan datar, baik dataran tinggi maupun dataran rendah. Magma adalah batuan cair yang terbentuk di bawah permukaan bumi. Magma berbentuk cair karena tekanan dan suhu yang sangat tinggi di kedalaman 80-100 km. Magma dapat
keluar melalui celah yang menuju ke permukaan bumi. Magma yang keluar itulah, apabila tertimbun terus menerus akhirnya menjadi gunung.

Gunung meletus terjadi pada gunung yang masih aktif. Letusan gunung berapi terjadi apabila magma naik melintasi bumi dan muncul di atas permukaan. Gunung meletus disebabkan celah yang menuju permukaan bumi tersumbat. Penyumbatan ini bisa disebabkan kubah lava, ataupun material lainnya Tekanan akibat desakan magma semakin lama semakin kuat. Apabila tekanan lebih kuat daripada penyumbatan, terjadilah letusan.

Gunung meletus biasanya didahului beberapa tanda, sesuai karakteristik gunung berapi itu. Tanda-tanda akan meletusnya G. Merapi, diantaranya adanya letusan kecil, gempa kecil, guguran lava pijar dan keluarnya awan panas. Untuk G. Kelut, suhu air kawah meningkat sampai mendidih, terbentuk awan dari penguapan air kawah bercampur asap, muncul kubah lava di tengah kawah, dan adanya getaran-getaran kecil. Namun kadang-kadang letusan gunung berapi tanpa didahului tanda apapun. Contohnya adalah letusan G. Bromo tahun 2004. Saat banyak wisatawan menikmati pemandangannya, tiba-tiba letusan terjadi di kawah Bromo.

Bahan  cair yang dikeluarkan  saat letusan gunung api berupa lava  dan  lahar. Lava  adalah magma  serta  segala  benda  yang sudah mencair yang dimuntahkan oleh gunung api dan sampai di permukaan bumi. Sementara lahar adalah debu vulkanik yang bercampur dengan air, baik air dari hujan atau air danau kawah yang mengalir dari puncak gunung menuju lereng gunung. Selain itu letusan gunung juga mengeluarkan bahan padat yang berupa bom (bongkahan batu besar), lapili (batuan kecil atau kerikil), dan abu vulkanis.

Beberapa kejadian gunung meletus di Indonesia :
1. Letusan Gunung Krakatau di Selat Sunda tahun 1883
2. Letusan Gunung Kelud di Jawa Timur:
  • Sejak abad ke-15, Gunung Kelut telah memakan korban lebih dari 15.000 jiwa. Letusan gunung ini pada tahun 1586 merenggut korban lebih dari 10.000 jiwa. letusan pada tahun 1919 memakan korban hingga ribuan jiwa akibat banjir lahar dingin menyapu pemukiman penduduk. 
  • Pada abad ke-20, Gunung Kelut tercatat meletus pada tahun 1901, 1919 (1 Mei), 1951, 1966, dan 1990. 
  • Tahun 2007 gunung ini kembali meningkat aktivitasnya. Pola ini membawa para ahli gunung api pada siklus 15 tahunan bagi letusan gunung ini. 
 Lokasi: Jawa Timur, Indonesia
Tinggi: 1.731 m
3. Letusan Gunung Merapi :
  • 15 Mei 2006, Kota Magelang dan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Muntilan terkena hujan abu vulkanik dan luncuran awan panas.
  • Merapi meletus lagi tahun 2010 kemarin. Wilayah yang terparah letusan adalah Yogyakarta (Sleman, Kepuharjo, dll). Lava pijar dan awan panas yang dikenal dengan sebutan Wedhus Gembel menerjang kawasan itu. 
Lokasi: Klaten, Boyolali, Magelang (Jawa Tengah), Sleman (DI Yogyakarta)
Tinggi: 2.968 m

4.  Gunung Galunggung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat
  • Gunung Galunggung tercatat pernah meletus pada tahun 1882. Tanda-tanda awal letusan diketahui pada bulan Juli 1822, di mana air Cikunir menjadi keruh dan berlumpur. Hasil pemeriksaan kawah menunjukkan bahwa air keruh tersebut panas dan kadang muncul kolom asap dari dalam kawah. Kemudian pada tanggal 8 Oktober s.d. 12 Oktober, letusan menghasilkan hujan pasir kemerahan yang sangat panas, abu halus, awan panas, serta lahar. Aliran lahar bergerak ke arah tenggara mengikuti aliran-aliran sungai. Letusan ini menewaskan 4.011 jiwa dan menghancurkan 114 desa, dengan kerusakan lahan ke arah timur dan selatan sejauh 40 km dari puncak gunung.
5. Gunung Agung, Bali. terakhir meletus pada 1963-64 dan masih aktif, dengan sebuah kawah besar dan sangat dalam yang kadang-kadang mengeluarkan asap dan abu.
6. Gunung Bromo tahun ini juga meletus, mengeluarkan material vulkanik berupa abu dan pasir halus serta mengeluarkan suara gemuruh yang keras. Dampaknya terasa di wilayah Lumajang dan Probolinggo.

d. Banjir
Pada umumnya banjir terjadi ketika musim hujan. Kawasan yang rawan terkena banjir adalah kawasan pinggiran sungai besar, kawasan perkotaan, dan kawasan datarn rendah. 

Banjir dapat disebabkan oleh faktor alam, misalnya : curah hujan yang tinggi, daerahnya lebih rendah dari permukaan air laut, daerahnya terletak pada cekungan yang dikelilingi perbukitan, adanya pasang naik air laut. Banjir dapat juga terjadi karena ulah manusia, misalnya karena penebangan hutan sembarangan, dan membuang sampah di selokan atau sungai-sungai.

Beberapa peristiwa banjir akhir-akhir ini :
1. Banjir bandang di Jember, 1 Januari 2006
2. Banjir lumpur panas Sidoarjo, 29 Mei 2006. Hingga sekarang masalah ini belum tuntas.
3. Banjir bandang Jakarta, Februari 2007
4. Banjir Wasior 4 Oktober 2010. Terjadi di Wasior, Teluk Wondama, Papua Barat.
5. Banjir Pesisir Selatan, Sumatera Barat, 2 November 2011.

e. Tanah Longsor
Tanah longsor juga banyak terjadi ketika musim hujan. Penyebabnya bisa karena penebangan hutan secara liar. Tanah longsor banyak terjadi di daerah pegunungan, perbukitan, atau di lereng-lereng.

Peristiwa longsor terkini:
1. Tanah longsor di Gunung Kidul, Yogyakarta : Januari 2011
2. Jebolnya bendungan Situ Gintung tahun 2009

f. Angin Topan, Puting Beliung, Angin jatuh/fohn
  • Angin Topan adalah pusaran angin kencang dengan kecepatan angin 120 km/jam atau lebih yang sering terjadi di wilayah tropis diantara garis balik utara dan selatan, kecuali di daerah-daerah yang sangat berdekatan dengan khatulistiwa. Angin topan disebabkan oleh perbedaan tekanan dalam suatu sistem cuaca. Angin paling kencang yang terjadi di daerah tropis ini umumnya berpusar dengan radius ratusan kilometer di sekitar daerah sistem tekanan rendah yang ekstrem dengan kecepatan sekitar 20 Km/jam. Di Indonesia dikenal dengan sebutan angin badai.
  • Puting beliung disebut juga tornado. Bentuknya berupa pusaran angin yang berkembang dari awan hitam tebal (cumulonimbus). Dari awan, pusaran angin turun sampai ke permukaan bumi. Bentuknya berupa terowongan awan yang mengecil di bagian bawah, dengan serpihan material berpusar di sekitarnya. Jadi agak mirip belalai gajah. Materialnya berupa debu, pasir atau serpihan batu. Puting beliung yang sangat kuat bisa menghancurkan bangunan, bahkan mampu mengangkat rumah dari fondasinya. Angin ini juga mampu melontarkan kendaraan ke udara, dan kuat mengangkat kereta api dari relnya.
  • Angin Jatuh atau Angin Terjun atau Fohn. Adalah angin yang berhembus ke atas puncak pegunungan dengan suhu yang terus berkurang. Angin ini bersifat kering dan panas. Beberapa daerah yang biasa terjadi angin jatuh adalah : (1) Di Pasuruan, Jatim disebut angin Gending; (2) Di Tegal, Jateng disebut angin Kumbang; (3) Di Cirebon, Jabar disebut angin Kumbang; (4) Di Deli Serdang, Sumut disebut angin Bahorok; (5) Di Makassar, Sulsel disebut angin Brubu; (6) Di Biak, Papua disebut angin Wambraw.
g. Wabah Penyakit
 Di Indonesia sering terjadi wabah penyakit, seperti flu burung, demam berdarah, cikungunya, dll. Bahkan akhir-akhir ini ada flu babi. Air yang menggenang menjadi sarana berkembangnya penyakit, diantaranya nyamuk. Beberapa nyamuk yang berbahaya adalah :
a. Nyamuk Anopheles, penyebab penyakit malaria. Nyamuk malaria banyak terdapat di rawa-rawa,     saluran-saluran air, dan permukaan air yang terekspos sinar matahari. Ia bertelur di permukaan air.
b. Nyamuk Aedes aegypti, penyebab demam berdarah. 
c. Nyamuk Aedes albopictus, Spesies ini juga bisa menularkan demam berdarah. Nyamuk ini biasanya banyak terdapat di kebun atau di halaman rumah.
d. Nyamuk Culex fatiqans, Nyamuk ini bisa menjadi perantara penyakit kaki gajah atau filariasis. Penyakit ini penyebabnya adalah cacing Wuchereria bancrofti yang berada dalam darah seorang penderita. Bila nyamuk mengisap darah penderita yang mengandung bibit filariasis, maka cacing dari penderita tersebut bisa terbawa dan ditularkan pada orang lain lewat gigitannya. 

Selain itu juga ada wabah virus flu burung.Penyebab flu burung adalah virus influenza tipe A yang menyebar antar unggas. Virus ini kemudian ditemukan mampu pula menyebar ke spesies lain seperti babi, kucing, anjing, harimau, dan manusia. Virus influenza tipe A memiliki beberapa subtipe yang ditandai adanya Hemagglutinin (H) dan Neuramidase (N). Ada 9 varian H dan 14 varian N. Virus flu burung yang sedang berjangkit saat ini adalah subtipe H5N1 yang memiliki waktu inkubasi selama 3-5 hari. Sedangkan virus flu babi bervarian H1N1.


Sekarang saatnya berlatih ya .....
Kerjakan Lembar Tugas berikut ini. Klik saja pada judulnya!

LT IPS 6/2 - 2.1 - Peristiwa alam yang terjadi di Indonesia















Berikutnya
« Prev Post
Sebelumnya
Ini adalah halaman yang lama

13 komentar

Click here for komentar
hamzah
admin
24 Desember 2011 pukul 15.06 ×

hamzah abdirrohman , nilai = 90

Reply
avatar
fani
admin
24 Desember 2011 pukul 15.07 ×

m. idris taufani m. , nilai = 80

Reply
avatar
almez
admin
24 Desember 2011 pukul 15.08 ×

almez rizak khumar , nilai= 77

Reply
avatar
Anonim
admin
25 Desember 2011 pukul 18.51 ×

Izzah Nabilah,minggu,25 desember 2011 jam 18.45, nilai = 70

Reply
avatar
didin
admin
31 Desember 2011 pukul 08.51 ×

bashid ikhtifazzuddin, nilai = 90

Reply
avatar
Anonim
admin
2 Januari 2012 pukul 10.39 ×

assalamualaikum
ustad nilai Ratna fairuzzatun niswah:80 (ips)

Reply
avatar
Anonim
admin
3 Januari 2012 pukul 08.55 ×

Assalammu'aaikum Ustadz, nama saya Rizky saya sudah mengerjakaan tugas IPS dgn skor 83% dan MTK 100%

Reply
avatar
Anonim
admin
4 Januari 2012 pukul 21.12 ×

ass.wr.wb
NAMA:IMANIAR KUSUMANINGRUM
NILAI:93
wass.wr.wb

Reply
avatar
ahmad muammar
admin
6 Januari 2012 pukul 18.55 ×

assalamualaikum.wr.wb
ustadz ini saya muammar, alhamdulillah
saya mendapatkan nilai ips=93

Reply
avatar
Anonim
admin
6 Januari 2012 pukul 20.24 ×

assalamualaikum.wr.wb
ustadz, soal ipa,pkn,pai kok gak ada?

Reply
avatar
Anonim
admin
9 Januari 2012 pukul 11.03 ×

Assalamulaikum.wr.wb

ustadz, faiz ips =83

Reply
avatar
Anonim
admin
9 Januari 2012 pukul 14.00 ×

ustadt saya zaqqy nilai ips saya dapat 47

Reply
avatar
Anonim
admin
26 Oktober 2014 pukul 18.35 ×

Kok elek-elek

Reply
avatar

Tulis Komentar Di Sini ConversionConversion EmoticonEmoticon

Thanks for your comment